Bayangkan, bayangkan…
Bayangkan Bila tak ada Ramadan.
Saf ke tiga di masjid sudah bisa Di Sewakan.
Bayangkan Bila tak ada Ramadan
Mak Ijah dan Mak Akop tidak berjualan
Bayangkan bila tak ada Ramadan
Tak ada Sms datang ke Hape Banyak-banyak
Bayangkan bila tak ada Ramadan
Pedagang Peci bisa gulung tikar
Bayangkan Bila tak ada Ramadan
Pegawai warung kopi tak bisa libur,
Dia harus membawa kopi, kesana kemari
Orang-orang terus bertanya Password Wifi.
Bayangkan Bila tak ada Ramadan,
Artis kita terus bawa “KFC”
Bayangkan bila tak ada Ramadan
Band tak ada yang keluarkan album Religi
Opick, haddad Alwi dan Sulis
Tidak ketinggalan Ungu, Nidji dan Wali
Bayangkan Bila tak ada Ramadan
Al- Qur’an Hanya jadi Pajangan
Di Lemari, di rak buku tersimpan Rapi
Bayangkan bila tak ada Ramadan
Tak ada malam Lailatur-Qadar
Malam penuh ampunan
Wahai abang-abangku
Wahai adek-adekku
Wahai Pak Wali
Kembalilah
Sadarlah
Kasep
Yang le peng, meusedekah
Yang hana peng, bek cok peng gop, hanjeut keu asoe watei tapajoh
Kita hidup di dunia, sementara
Taubat,
Bayangkan bila tak ada Ramadan
Saya tak menulis pantun ini
EmoticonEmoticon