Aku jarang menonton serial. Tapi
sekali nonton, kalau belum episode 20, belum mau berhenti. Sementa seumur-umur
baru menonton empat film serial; My boss my hero, Prison break season 1-2, One
Piece dan yang ingin aku ceritakan adalah Full metal Alchemist.
Di
serial anime ini ada dua orang kakak beradik. Kakaknya bernama Edward dan
Adiknya Alfonsho. Ide film ini adalah Equivalent Exchange. Jadi para alchemist
(ahli kimia) di film ini bisa saja mengubah benda-benda menjadi benda yang
mereka inginkan dengan ukuran yang mereka inginkan, juga bisa di gerakkan.
Misalnya mereka membuat patung berjalan. Merubah udara menjadi listrik untuk
melumpuhkan lawan, menumbuhkan pohon bahkan merubah tangan menjadi pedang. Ini
namanya transmutation.
Yang
dilarang adalah menghidupkan kembali orang mati. Bukan dilarang sih! Tapi di
film ini sampai seri ke 20 belum ada yang bisa melakukan transmutation
terlarang itu. Ed (Edward) dan Al (Alfonsho) saat melakukan ini mereka
kecelakaan, Ed kehilangan tangan kanan dan kaki kirinya, sedangkan Al
kehilangan seluruh badannya dan jiwanya masuk kedalam sebuah baju besi di dalam
gudang tempat mereka melakukan percobaan.
Menarik
film ini adalah suara Al yang sangat lembut, dia sangat tenang dan selalu
menahan kakaknya yang emosian kalau di ejek tubuhnya pendek. Misi film ini
sementara adalah mencari batu bertuah (philosopher Stone) yang katanya bisa
mengembalikan tubuh mereka seperti semula.
Yang
memasang tangan besi dan kaki besi pada Ed adalah Winry, teman masa kecilnya
yang terobsesi menjadi mekanik, tapi dengan tangan besi itu Ed bisa membuat
transmutation tampa harus menggambar polanya dulu, karena kebanyakan Alchemist
pemula harus menggambar dulu sebelum mentransmutasikan sesuatu, Al juga masih
menggunakan metode itu.
Ed dan
Al pergi ke ibukota untuk mendaftar menjadi State Alchemist, ini merupakan
sebuah organisasi pemerintah yang di benci oleh rakyat, mereka berpakaian biru
dan ada tanda pengenalnya sebuah arloji bulat dengan penutup bergambar singa,
biasa di pakai di tali pinggang.
Ed
lulus sedangkan Al tidak, Ed di berikan tanda pengenal itu dan dia di beri misi
dari kota ke kota untuk menyelesaikan masalah yang ada, seperti cerita anime
One Piece juga akhirnya, kalau Ruffi mencari harta karun Gold Roger, Ed Dan Al
mencari Philosopher Stone untuk mengembalikan tubuh mereka sepeti manusia
normal.
Musuh
mereka sementara namanya Scar, berambut gaul seperti anak-anak jaman sekarang,
potoh samping dan belakang aja atasnya tinggal. Rambut atasnya putih. Tugas dia
adalah membunuh semua state Alchemist, cara dia membunuh adalah mengengam
kepala dan meledakkan otak dari dalam. Dia sangat cepat dan juga seorang
Alchemist. Saat dia berhadapan dengan Al dan Ed. Ed kehilangan tangan besinya dan Al berhasil di
hancurkan baju besinya separuh.
Di
tengah pertempuran sengit itu datanglah komandan Ed, yang memberikan Ed
misi-misi. Scar di biarkan kabur. Mungkin alasannya untuk memperpanjang
episode. Hebatnya film ini Al dan Ed rajin membaca, mereka mengunjungi banyak
sekali perpustakaan, membaca dan mencari buku-buku yang bisa mengembalikan
mereka ke wujud semula.
EmoticonEmoticon